Monday, February 7, 2011
sayuran mahal
Pelajaran apa yang dapat kita ambil dari perayaan tahun baru Cina? ya terutama di Malaysia ini, dimana mereka begitu kuat menancapkan taring n kukunya dikehidupan ekonomi masyarakat? Tentu saja yang paling berkesan dan sangat dirasakan adalah menghilangnya sayuran segar selama seminggu ini atau kalaupun ada pasti bekalan sebelum imlek.
Tadi dengan penuh harap..berdoa mendapatkan sayur2 segar..setelah hari ini semua cuti imlek sudah berakhir, semua beraktifiti seperti biasa. Aq ke pasaraya terdekat ajah...kadang menurutku sayur2an yg ditimbang dgn digital scale lebih murah jatuhnya dibanding yang dijual per ikat, per bungkus ato malah per genggam. Tapi sodara2 memang betul kata tetangga sebelahku yang sudah kepasar duluan sedari pagi2 lagi, sayuran nauzubillah mahalnya...iya nyaris 2x lipat. Apalagi aq mau buat pecel..yang jelas2 semua bahan bakunya sayur. Hiks..terasa miris banget...bukan lah seberapa memang barangkali bagi yang mampu. Tapi bayangkanlah bagi yang tak mampu, yang memeras keringat mencari makan hanya untuk sesuap nasi. Tentulah mereka lebih memilih lauk lain daripada sayur yang membumbung tinggi harganya ini, yang tentunya juga nanti akan berpengaruh pada kwalitas makanan keluarga, masyarakat n akhirnya negara.
Teringat tanah air nun jauh dimata. Ah moga Allah selalu limpahkan rezeki yang cukup untuk semua sanak sodara n handai tolan disana. Hidup memang makin berat, tapi jangan makin buruk juga kwalitasnya. Hidup memang makin susah tapi jangan makin rendah artinya. Menjadi ibu rumah tangga mungkin adalah yang terberat disaat2 begini..tapi kita tentu hidup jadi tak akan berlanjut n berhenti berdenyut.
Dan bertebaran lah kalian dimuka bumi Allah ini untuk mencari rezeki dan kehidupan yang lebih berkwaliti.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
kapan dapat ku rasa masakan enak ibu yang manis ini...
ReplyDeletemuniiii: jom la datang sinii..serius ni Elly jemput....
ReplyDelete